Tuesday, October 11, 2011

Hipnotis season 2

Kata-katamu begitu indah
Menggoda iman
Menggoyahkan pendirian

Aku pernah diposisi seperti ini
Tapi kali ini berbeda
Kau dengan lantangnya mengatakan perasaanmu
Tanpa menghiraukan pendapat orang lain
Satu nilai plus untukmu

Tapi sadarlah , anak muda
Mungkin engkau terjebak dalam perasaan sesaat
Perasaan yang akan hilang seiring berjalannya waktu
Perasaan yang akan hilang seiring datangnya sosok baru yang dilain waktu engkau anggap
sebagai hujan dalam kemaraumu
Yang tentunya memiliki sensasi yang lebih

Sadarlah, anak muda!
Yang kau liat hanyalah bagian kecil dari diriku

Suatu saat, beberapa tahun kemudian,
Kamu akan senyum kecil, bahkan mungkin tertawa
Tertawa mengingat keluguanmu mengharapkan sesuatu yang sebenarnya sangat jauh dari harapanmu..

Jika kemaraumu mengharapkan hujan, sesungguhnya aku hanyalah setitik air dikemaraumu itu
Tidak berarti banyak..

Salam untuk jiwamu yang masih muda..

Saturday, October 8, 2011

Bangun Jam 11 Sebelas Siang

Ibuku selalu bilang kalau bangun siang itu bikin rejeki orang hilang.Kayaknya hal tersebut memang benar. Rejeki dalam hal inibukan cuma uang loh. Rejeki dala hal inibisa betupa bentuk lain. Mungkin kesehatan, mungkin waktu yang lebih banham untuk melakukan hal lain,dsb. Misal tadi saya bangun jam 6, saya bisa bersih-bersihkan rumah. Bisa cuci motor. Bisa melakukan banyak hal.

Seandainya saya bangun lebih pagi, mungkin saya akan dalat tiket murah untuk ke jogja nanti. Soalnya travel yang kemarin saya datangi itu memintasaya untuk datang kembali hari ini untuk mengecek perubahan harga tiket.

Sebenarnya saya tidak mau bangun jam segini. Tapi apamau dikata, ngantuk sekali ka pagi ini. Satu2nya solusi tidur ngga boleh larut. Paling lama jam 12 malam.

Seandainya Kau Datang Lebih Cepat..

telah kubaca suratmu
telah kuterka sikapmu
 
 
tak bisa kupungkiri, aku pun larut dalam pesonamu..
 
ini bukan puisi, karena aku bukanlah penyair
aku hanyalah seorang pemikir yang sering
menghabiskan waktu untuk berlindung di bawah pohon mahoni
untuk menunggu pujaan yang mungkin saja masih bingung untuk menentukan
sikapnya sendiri
 
seandainya kau datang lebih cepat,
seandainya kau datang lebih awal,
tak akan kuucapkan janji pada gadis itu
untuk menunggunya di bawah pohon ini
 
aku bukanlah tipe pemikir yang opurtunis
aku pemikir yang berusaha konsisten dengan ideologinya
 
seperti pengembara yang yang sedang berteduh di bawah pohon mahoni
seperti itulah sebaiknya kita
pengembara yang akan terus menemui pohon untuk berteduh selama perjalanannya
dan pohon yang tetap bersdia memberi perlindungan kepada si pengembara
namun tetap dalam kodratnya masing-masing
 
jika Tuhan mengizinkan, maka pengembara pun akan kembali di pohon yang sama suatu saat nanti
namun bukan berarti si pohon ini tidak dapat menwarkan perlindungannya kepada pengembara yang lain
 
saya bukan penyair, sy hanyalah pemikir, jadi jangan salahkan jika tulisan ini
tidaklah sebaik tulisan Cakra Ludra yang kakinya lagi patah..

Learn To Write.

Nama saya fikar. Kali ini saya benar-benar akan belajar untuk menulis. Keinginan ini sudah lama ada dalam pikiran. Namun , akhir-akhir ini keinginan tersebut bertambah kuat. Bertambah kuat karena mendapatkan pengalaman berharga ketika bergabung dalam organisasi koran kampus. Walau saya hanya 3 hari bertahan di dalam organisasi tersebut, saya mendapatkan banyak pelajaran.

Saya keluar dari organisasi tersebut karena adanya organisasi tersebut kurang fleksibel dan terlalu tegas. Jika dipaksakan, organisasi ini akan membuat kacau jadwal kuliah dan acara gaulku bersama teman-teman. Pertimbangan lainnya adalah saya sudah punya organisasi debat dimana saya menjadi salah satu pengurusnya.

Untuk itulah saya membuat blog ini. Sebagai wadah untuk belajar menulis. Ini adalah blog kedua saya. Blog pertama berisi tulisan-tulisan tentang mata kuliah saya. Jadi blog kedua ini akan memuat masalah pribadi atau pun pemikiran individu dari saya sendiri.

Terima Kasih